Makkah dan Jeddah Hadapi Cuaca Ekstrem pada Rabu, Pemerintah Keluarkan Kode Siaga Merah
Pemerintah Arab Saudi melalui Pusat Meteorologi Nasional (NCM) mengumumkan bahwa mereka telah menaikkan tingkat peringatan cuaca di kota Makkah, Jeddah dan lima provinsi lainnya di wilayah Makkah menjadi siaga merah, mulai dari pukul 00:00 hingga pukul 13:00 pada hari Rabu (15/11/2023). Peringatan ini juga berlaku untuk beberapa daerah lainnya termasuk Rabigh, Khulais, Al-Kamil, Al-Jamoum, dan Bahra.
Dilansir dari saudigazette pada Rabu (15/11), NCM memperkirakan cuaca ekstrem seperti hujan lebat, disertai angin berkecepatan tinggi, kurangnya jarak pandang horizontal, hujan es, arus deras, dan petir akan melanda provinsi-provinsi tersebut. Pusat tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa fluktuasi cuaca diperkirakan akan terus berlanjut di sebagian besar wilayah Arab Saudi hingga Kamis.
Hujan sedang hingga lebat akan terjadi pada Selasa dan Rabu di Jeddah, Bahra, Rabigh, Khulais, Allaith, dan Qunfudhah di wilayah Makkah. Prakiraan awal menunjukkan kondisi hujan akan terus berlanjut di sebagian besar wilayah Arab Saudi hingga pertengahan pekan depan.
Sementara itu, Direktorat Jenderal Pertahanan Sipil mengimbau masyarakat untuk sangat berhati-hati dan waspada, serta menjauhi jalur banjir, rawa air, dan lembah, serta tidak berani berenang di sana karena mengandung bahaya. Mereka juga mendesak untuk mematuhi instruksi dan peringatan yang diumumkan melalui berbagai media resmi dan situs jejaring sosial mengingat kemungkinan terjadinya badai petir di sebagian besar wilayah Arab Saudi hingga Kamis.
Sekolah Ditangguhkan
Cuaca ekstrem yang terjadi pada hari ini juga membuat Pemerintah meliburkan sekolah-sekolah di provinsi Jeddah, Rabigh dan Khulais di wilayah Makkah di tengah dikeluarkannya peringatan merah dan perkiraan akan adanya hujan lebat serta hujan es yang melanda provinsi-provinsi tersebut mulai tengah malam pada hari Selasa.
Ujian yang dijadwalkan digelar pada hari ini juga ditunda. Kehadiran pegawai laki-laki dan perempuan di sekolah dan dinas pendidikan di provinsi-provinsi tersebut juga telah ditangguhkan, kata departemen tersebut sambil memberitahukan bahwa ujian pada hari Rabu akan dilakukan bersamaan dengan ujian pada hari Kamis.
Sumber : Himpuh