Bahas Haji dengan Mashariq , Himpuh Beri Kebebasan Anggota Jalin Kerja Sama dengan Syarikah Manapun
Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (Himpuh) terus melakukan pertemuan dengan sejumlah Syarikah atau perusahaan swasta penyedia layanan haji di Arab Saudi, salah satunya adalah Mashariq.
Pertemuan tersebut merupakan upaya Himpuh menggali dan menyediakan informasi seluas-luasnya bagi Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) Anggota Himpuh, dalam rangka menyambut musim haji tahun 1445 H/2024 M.
Sekretaris Jenderal Himpuh, Muhammad Firman Taufik menyatakan, bahwa Himpuh memberi kebebasan kepada seluruh anggota untuk memilih bekerja sama dengan Syarikah manapun, meski secara organisasi, Himpuh telah memutuskan bekerja sama dengan Syarikah Dhuyuf Al-Baits.
“Kami akan undang beberapa Syarikah lainnya untuk memaparkan berbagai layanan mereka. Ini adalah bagian dari program Himpuh. Dan dari situ setiap Anggota Himpuh bisa memilih dan mempertimbangkan sebelum memutuskan,” tandas Firman kepada Himpuhnews, Rabu (11/10/2023).
Firman juga menyampaikan, adanya kebijakan pembatasan jumlah PIHK dengan ketentuan minimal 2.000 jemaah per user pada haji tahun 2024, melazimkan terbentuknya konsorsium gemuk.
“Ini menjadi catatan yang juga sangat penting. Bisa jadi nantinya PIHK dari asosiasi lain harus berkonsorsium dengan PIHK anggota Himpuh untuk memenuhi batas minimal 2.000 jemaah. Yang pasti kami akan terus berupaya melakukan yang terbaik untuk seluruh anggota Himpuh,” jelasnya.
Menurut Firman, ada satu poin penting yang ditegaskan oleh Syarikah Mashariq dalam pertemuan tersebut, yaitu tidak ada satupun Syarikah yang diberi lokasi khusus pada penyelenggaraan ibadah haji tahun depan.
“Informasi ini semakin memperkuat informasi yang sebelumnya sudah kita sampaikan kepada anggota. Intinya siapa yang cepat membayar (menyelesaikan kontrak layanan), maka dia bisa menentukan lokasi maktabnya,” pungkas Firman.
Sumber : Himpuh