Fenomena Arab Saudi yang Menghijau di Awal Tahun

Fenomena alam yang tak biasa kembali terjadi di Arab Saudi setelah gunung tandus yang menghijau viral di media sosial. Kali ini, gurun pasir di negara tersebut tampak berubah menjadi sungai dengan air yang cukup deras.

Seperti dilaporkan oleh media Timur Tengah, Al-Arabiya, danau dadakan itu terdapat di Wadi al-Rummah Arab Saudi. Danau itu disebut terbentuk karena curah hujan yang tinggi melanda beberapa wilayah, sehingga memicu munculnya danau yang luas dan langka di daerah tersebut.

Gunung-gunung tandus di kota suci Makkah, Arab Saudi, kini berubah menjadi hijau. Rerumputan pun muncul.

Hal ini pun diungkap media pemerintah Saudi Press Agency (SPA). Media sosial juga ramai dengan penampakan “keanehan” baru tersebut

Lalu apa penyebabnya?

Ini tak lain karena hujan berminggu-minggu yang terjadi. Arab Saudi pada Desember diketahui sempat dilanda banjir bandang.

Jazirah Arab Zaman Dulu
Ahli geologi dari Institute of Geosciences Johannes Gutenberg-University Jerman Alfred Kroner mengatakan, pada zaman dulu Jazirah Arab merupakan lahan yang subur dengan padang rumput. Selain itu Jazira Arab juga memiliki sejumlah sungai sebagaimana digambarkan dalam buku Mausu’ah al-Ijaz al-Qur’ani karya Nadiah Tharayyarah.

Kroner mengungkapkan, jika tanah Jazira Arab digali maka akan ditemukan jejak-jejak yang dapat membuktikan kalau wilayah tersebut dulunya adalah tanah yang hijau. Salah satunya pernah ditemukan di wilayah bernama al-Faw di bawah gurun pasir Rub’ al-Khali.

Sekarang ini banyak penelitian arkeologi dilakukan mengenai fenomena ini. Salah satunya adalah proyek Green Arabia, di mana para ilmuwan mencari sumber hijau dari daerah tersebut.

Selanjutnya, Krone menjelaskan bukti ilmiah mengapa Jazirah Arab yang dulunya hijau bisa berubah menjadi gersang dan kemungkinan akan kembali menghijau. Berdasarkan penelitian sejarah Bumi yang dia lakukan, hal ini terjadi karena Jazirah Arab pernah mengalami fase zaman es.

arab saudi membeku

Fase ini terjadi karena pada saat itu air laut dalam volume besar berubah menjadi es dan berkumpul di Kutub Utara yang beku, lalu bergerak perlahan menuju arah selatan. Pergerakan inilah yang dapat memengaruhi keadaan tanah di sekitarnya.

Berdasarkan riset modern, sekitar 100 ribu tahun yang lalu Bumi pernah mengalami zaman es. Setelah itu, Bumi berada pada periode interglasial atau menghangat yang berlangsung 10 hingga 20 ribu tahun.

Dapat diketahui, dalam Islam memang ada hadits yang berkaitan dengan fenomena tersebut.

Diriwayatkan Imam Muslim, Nabi Muhammad pada suatu waktu bersabda,

“Hari kiamat tidak berlaku hingga tanah Arab menjadi subur makmur kembali dengan padang-padang rumput dan sungai-sungai.” (HR Muslim).

Pemandangan pegunungan yang tidak biasa mengejutkan dan menarik perhatian warga Arab Saudi. Mereka menanggapi dengan gambar dan video mereka sendiri tentang tanaman hijau yang mengesankan, yang telah menyebar ke daerah lain, termasuk pemerintahan kota Laith, Taif dan Jeddah.

Banyak yang mengungkapkan kekaguman mereka. Bahkan keinginan mereka untuk melestarikan alam baru seperti ini di Arab Saudi.