Kisah Inspiratif! Kakek Pencari Rumput Ini Menabung 19 Tahun
Penyelenggaraan haji di Indonesia selalu memberi kisah haru dan inspiratif di setiap tahunnya. Haji tahun 2024 pun demikian, ada kisah haru nan inspiratif datang dari seorang tukang cari rumput yang secara konsisten menabung selama 19 tahun demi bisa menunaikan cita citanya berangkat Haji ke tanah suci.
Ia adalah Paridjan (65), seorang kakek asal Rangge-Lamongan yang dengan semangat dan keteguhannya berhasil mewujudkan mimpinya. Ia menjadi jemaah haji yang berangkat dari Embarkasi Surabaya.
Jemaah haji dari kloter 8 ini mulai menabung sejak 2005 lalu. Setiap bulan dia menyisihkan uang mulai dari Rp 50 ribu untuk ditabung sebagai tabungan hajinya.
“Nabung sejak 2005, nabungnya kadang Rp 50 ribu, Rp 300 ribu, Rp 100 ribu, Rp 200 ribu setiap bulan. Kalau ada rejeki tambahan lagi Rp 1,5 juta,” ujarnya di Asrama Haji Surabaya, Selasa (14/5/2024).
Menjadi pencari rumput, Paridjan mendapat upah Rp 1,8 juta. Selain itu, ia juga memiliki pekerjaan sampingan sebagai penambah penghasilan.
“Potong kambing juga kalau ada aqiqah, tambahan itu. Jagal seminggu sekali, satu kambing upahnya Rp 100 ribu,” ujarnya.
Upah tambahan itu biasanya ditabung untuk berangkat haji selain dari tukang rumput. Dengan tambahan penghasilan itu bisa semakin banyak uang yang terkumpul.
Karena konsisten dan niat berangkat haji, enam tahun kemudian Paridjan bisa mendaftar haji. Tahun 2011 ia daftar haji bersama istrinya Tasriyatum (57).
Tekadnya daftar haji juga berkat motivasi dan support istrinya. Apalagi sang istrinya pernah mengatakan ingin berangkat haji seperti tetangganya.
Mendengar keinginan istrinya itu, ia semakin giat bekerja dan mencari tambahan uang demi bisa ke tanah suci Makkah.
“Sempat saya tidak yakin, karena saya hanya pencari rumput, uangnya kecil. Istri hanya ibu rumah tangga biasa, mana bisa berangkat haji,” ceritanya.
Rasa syukur terus ia ucapkan saat akhirnya dapat panggilan menjalankan rukun Islam kelima tahun ini. Apalagi dia bisa berangkat haji bersama pasangan yang dia cintai.