Saudi Renovasi Mushola di Sepanjang Jalan Menuju Kota Madinah
Pemerintah Kota Madinah Arab Saudi melakukan renovasi kepada beberapa mushola yang terletak di jalan raya menuju kota suci tersebut.
Wali Kota Madinah Fahad Al Buiheshi meninjau langsung proyek renovasi yang telah berjalan. Melalui platform media sosial pribadinya @fahadbulihesi di laman X, Ia juga mengunggah sebuah video yang menunjukkan area mushola yang telah direnovasi dan sering dikunjungi oleh para pengunjung, sehingga menarik kekaguman dari para pengikutnya secara online.
Sontak unggahannya tersebut mengundang decak kagum dari beberapa netizen Arab Saudi. Renovasi ini merupakan bagian dari upaya kota untuk membalikkan distorsi visual pada jalan raya, kata para komentator yang terkesan.
“Model kota yang memanusiakan di Al Madina Al Munwarah (Madinah) berbeda, kualitatif dan fantastis,” komen seorang bernama Abdullah.
Yang lain mengatakan proyek ini mencerminkan perhatian terhadap kenyamanan para pelancong yang menuju ke Madinah, yang juga dikenal sebagai “kota Nabi Allah”.
Selain merenovasi mushola di Jalan Raya, Pemerintah Arab Saudi diketahui juga tengah mengebut upaya renovasi beberapa situs dan Masjid bersejarah di Kota Madinah.
Ada beberapa masjid yang telah direnovasi seperti masjid Al-Ghamama, Abu Bakar Al-Siddiq, dan Umar bin Al-Khattab. Proyek-proyek renovasi dilakukan untuk memperkaya pengalaman ziarah, yang mencerminkan komitmen Kerajaan terhadap rehabilitasi situs bersejarah.
Selain itu pada April tahun 2022 lalu Perdana Menteri Arab Saudi sekaligus Putra Mahkota Mohammed bin Salman telah meluncurkan proyek Raja Salman untuk memperluas Masjid Quba di Madinah. Proyek ini disebut sebagai yang terbesar dalam sejarah.
Proyek perluasan Masjid Quba dan pengembangan kawasan sekitarnya bertujuan untuk meningkatkan total luas masjid menjadi 50.000 meter persegi, 10 kali lipat dari luas saat ini. Selain itu bangunan masjid ditargetkan ini mampu menampung hingga 66.000 jamaah.
Proyek perluasan ini bertujuan untuk mengakomodasi jumlah jamaah terbesar selama musim puncak dan menyoroti pentingnya keagamaan. Karakteristik sejarah Quba Center dengan gaya perkotaan dan arsitekturnya akan dilestarikan, dan monumen bersejarah yang terletak di dekat masjid akan dilindungi.