Wakil Emir Makkah Inspeksi Kesiapan Kereta Haramain Express Jelang Puncak Umrah Ramadhan
Pangeran Saud bin Mishal, Wakil Emir Wilayah Makkah, mengunjungi stasiun Kereta Kecepatan Tinggi Haramain di Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah Selasa (05/03).
Dikutip dari kantor berita Saudi SPA, Kunjungannya bertujuan untuk menilai kesiapan kereta api untuk musim umrah mendatang, khususnya selama bulan Ramadhan, dan untuk meninjau efisiensi operasional kereta api dan kualitas layanan yang ditawarkan kepada penumpang.
Setibanya di sana, Pangeran Saud disambut oleh Dr. Bashar Al-Malik, CEO Saudi Railways Company (SAR). Pangeran menerima pengarahan komprehensif tentang layanan Kereta Kecepatan Tinggi Haramain saat ia melakukan tur ke fasilitas stasiun.
Selanjutnya, Pangeran Saud melakukan perjalanan dengan kereta api menuju stasiun kereta api di Makkah. Di sana, ia berinteraksi dengan staf kereta api, mengevaluasi rencana operasional yang ditetapkan untuk musim umrah di bulan Ramadhan. Ia juga meninjau program pengembangan dan layanan modern yang ditawarkan perkeretaapian.
Mengakhiri turnya, Pangeran Saud mendesak semua pemangku kepentingan untuk menggandakan upaya mereka dan memastikan penyediaan layanan terbaik bagi semua pelancong, jamaah umrah, dan pengunjung. Arahannya bertujuan untuk meningkatkan standar layanan sejalan dengan Program Pengalaman Haji Visi Saudi 2030 dan tujuan Strategi Nasional untuk Layanan Transportasi dan Logistik.
Fasilitas
Ada beberapa fasilitas yang diberikan kepada para penumpang yang menaiki kereta haramain antara lain sandaran tangan dan meja lipat, sandaran kepala, stop kontak, dan layar pemutar video. Selain itu setiap gerbong kelima kereta terdapat kafetaria.
Stasiun kereta cepat Madinah Haramain terdekat dengan Masjid Nabawi yaitu di distrik Al Hadra yang berjarak ± 10 km dari masjid Nabawi. Jika lapar atau haus, ada satu gerbong khusus yang menyediakan cemilan ringan dan minuman. Misalnya, Segelas kopi Americano dihargai 12 riyal atau kira-kira Rp 48 ribu.
Di dalam kereta Anda bisa menatapi hamparan gurun dan bukit-bukit batu yang gagah menjulang sambil menyeruput kopi pahit.
Kereta Haramain saat ini melayani rute sejauh 450 kilometer yang menghubungkan 2 kota suci, Makkah ke Madinah dan sebaliknya, serta berhenti di kota Jeddah.
Kereta cepat melewati lima stasiun sepanjang rute Makkah – Madinah, yakni Stasiun Makkah, Stasiun Jeddah, Stasiun Bandara King Abdul Aziz, Stasiun Kota Ekonomi Raja Abdullah dan Stasiun Madinah.
Harga Tiket dan Cara Pemesanan
Pemesanan tiket dapat dilakukan secara online di laman resmi Haramain High Speed Railway https://sar.hhr.sa/timetable#. Atau agar lebih terencana lebih baik, untuk mengatur jadwal, kelas dan nomor kursi (gerbong) yang diinginkan, gunakan aplikasi HHR Train di Iphone atau Android.
Harga tiket kelas bisnis sebesar SR 362.25 dan untuk tiket kelas ekonomi seharga SR 172.50. Dengan HHSR, perjalanan Madinah-Makkah menjadi lebih singkat menjadi 2 jam 20 menit.
Bagi jamaah yang landing di Bandara King Abdulaziz Jeddah, perjalanan ke Masjidil Haram pun tidak jauh berbeda dari Madinah ke Makkah. Hanya saja dengan jarak yang lebih dekat, biaya transportasi pun jauh lebih murah.
Untuk kereta cepat Haramain, Bandara Jeddah ke Stasiun Makkah al-Mukarramah dapat ditempuh selama 54 menit dengan harga tiket mulai SR 69.00 untuk kelas ekonomi dan SR 109.25 untuk bisnis.
Setelah memilih jadwal perjalanan yang diinginkan, anda diminta melengkapi data diri, termasuk dokumen paspor untuk penumpang internasional.
Selanjutnya tinggal membayar, dengan memasukkan detail kartu kredit atau kartu debit. Setelah pembayaran dikonfirmasi, tiket langsung dikirim melalui email.
sumber : Himpuh